Cara Merawat Bayi Prematur Dengan Lebih Percaya Diri Lagi - Pembahasan mengenai bayi baru lahir ada yang disebut dengan bayi normal dan juga ada juga yang disebut dengan bayi prematur. Bayi normal yang di maksud di sini adalah bayi yang dalam masa kandungannya sesuai selama 9 bulan. Namun untuk bayi prematur adalah bayi yang dikarenakan lahir dengan waktu yang terlalu cepat sehingga organ-organ tubuh bayi belum cukup matang untuk menjalankan fungsinya, khususnya pada bagian paru-paru.
Sang bayi jadi beresiko mengalami sederet gangguan pada kesehatan seperti mata dan kulit berwarna kuning terutama pada usia hari ke-2 hingga hari ke-14. Ini karena biasanya kadar gula darah menurun (hipoglikemia). Selain itu bisa pula mengalami anemia dan serangan penyakit infeksi.
Namun, Anda juga tidak perlu takut untuk merawat sang bayi yang terlahir prematur tersebut. Karena setelah Anda diperkenankan dokter untuk membawa pulang si kecil, ada cara-cara untuk merawat sang bayi di rumah. Berikut adalah sejumlah persiapan serta kiat-kiat untuk merawat bayi prematur.
• Belajarlah dan timba ilmu sebanyak mungkin, baik informasi dari dokter anak maupun perawat selama sang bayi masih di dalam inkubator atau di Unit Perawat Intensif Neonatus (NICU=Neonatal Intensive Care Unit).
• Pelajari bagaimana pola dan juga kebiasaan sang bayi sehari-harinya, baik reaksinya saat lapar ataupun kenyang, apa yang membuatnya menangis dan apakah dia mudah terangsang serta reaksi lainnya.
• Setelah itu jangan lupa pula untuk menjalin komunikasi dengan petugas kesehatan agar Anda tetap dapat bertanya bila Anda mengalami kebingungan dalam menghadapi sikap sang bayi.
• Belajar dan berlatihlah setiap saat untuk menggendong sang bayi, kemudian memberi ASI, memandikan, dan membaca/memahami bahasa tubuh sang bayi. Lengkapi pengetahuan Anda dari berbagai media, baik dari media cetak maupun elektronik. Dijamin pada akhirnya Anda akan terjalin ikatan batin yang kuat di antara Anda dan si buah hati Anda.
Dengan informasi kesehatan bayi diatas, semoga para bunda bisa lebih mempunyai cara merawat bayi prematur dengan lebih percaya diri lagi, semoga bermanfaat.
Sang bayi jadi beresiko mengalami sederet gangguan pada kesehatan seperti mata dan kulit berwarna kuning terutama pada usia hari ke-2 hingga hari ke-14. Ini karena biasanya kadar gula darah menurun (hipoglikemia). Selain itu bisa pula mengalami anemia dan serangan penyakit infeksi.
Merawat bayi prematur dengan percaya diri |
• Belajarlah dan timba ilmu sebanyak mungkin, baik informasi dari dokter anak maupun perawat selama sang bayi masih di dalam inkubator atau di Unit Perawat Intensif Neonatus (NICU=Neonatal Intensive Care Unit).
• Pelajari bagaimana pola dan juga kebiasaan sang bayi sehari-harinya, baik reaksinya saat lapar ataupun kenyang, apa yang membuatnya menangis dan apakah dia mudah terangsang serta reaksi lainnya.
• Setelah itu jangan lupa pula untuk menjalin komunikasi dengan petugas kesehatan agar Anda tetap dapat bertanya bila Anda mengalami kebingungan dalam menghadapi sikap sang bayi.
• Belajar dan berlatihlah setiap saat untuk menggendong sang bayi, kemudian memberi ASI, memandikan, dan membaca/memahami bahasa tubuh sang bayi. Lengkapi pengetahuan Anda dari berbagai media, baik dari media cetak maupun elektronik. Dijamin pada akhirnya Anda akan terjalin ikatan batin yang kuat di antara Anda dan si buah hati Anda.
Dengan informasi kesehatan bayi diatas, semoga para bunda bisa lebih mempunyai cara merawat bayi prematur dengan lebih percaya diri lagi, semoga bermanfaat.