Pendorong Terjadinya Gangguan Gizi Pada Bayi




Pendorong Terjadinya Gangguan Gizi Pada Bayi - Ada beberapa hal yang sering merupakan penyebab terjadinya gangguan pada gizi, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai penyebab berlangsungnya dari gangguan gizi, khususnya pada bayi dan anak usia dibawah lima tahun (bayi) adalah tidak sesuainya jumlah gizi yang mereka peroleh dari makanan dengan kebutuhan tubuh sang bayi.

Pendorong Terjadinya Gangguan Gizi Pada Bayi
Pendorong Terjadinya Gangguan Gizi Pada Bayi


Adapun berbagai faktor yang secara tidak langsung dapat mendorong terjadinya gangguan gizi terutama pada anak Bayi antara lain sebagai berikut

Prasangka buruk terhadap bahan makanan : Banyak bahan makanan yang sesungguhnya bernilai gizi tinggi akan tetapi hanya digunakan secara terbatas akibat adanya prasangka yang tidak baik pada bahan makanan tersebut. Penggunaan bahan makanan itu dianggap dapat menurunkan kesehatan keluarga. Misalnya jenis sayuran seperti daun turi, genjer, bahkan daun ubi kayu yang juga kaya akan vitamin A, zat besi, dan protein di beberapa daerah yang masih dianggap sebagai makanan yang dapat menurunkan kesehatan karena kurangnya pengetahuan dan bahkan di anggap menurunkan harkat keluarga (gengsi).

Kesukaan yang terlalu berlebihan terhadap suatu jenis makanan tertentu atau disebut juga sebagai faddisme makanan akan dapat mengakibatkan tubuh tidak memperoleh semua zat gizi pada makanan tersebut yang diperlukan oleh tubuh.

Penyakit infeksi : Infeksi dapat menyebabkan anak Anda tidak merasa lapar dan bahkan tidak mau makan. Penyakit seperti ini juga menghabiskan sejumlah protein dan juga kalori yang seharusnya dapat digunakan / berfungsi untuk pertumbuhan. Diare dan muntah juga dapat menghalangi penyerapan pada makanan.

Penyakit-penyakit umum yang dapat memperburuk keadaan gizi antara lain : diare, infeksi saluran pernapasan atas, tuberculosis, batuk rejan, campak, malaria kronis, dan cacingan.

Akibat Gizi yang Tidak Seimbang : Kekurangan Energi dan Protein (KEP). Berikut ini yang merupakan sebab-sebab kurangnya asupan pada energi dan protein.

1) Pada makanan yang tersedia kurang mengandung energi

2) Nafsu makan bayi terganggu sehingga tidak mau makan

3) Gangguan dalam saluran pencernaan sehingga dalam penyerapan sari makanan dalam usus terganggu

4) dan juga karena kebutuhan yang meningkat, karena penyakit adanya infeksi yang tidak diimbangi dengan asupan yang memadai.

Demikianlah paparan yang dapat kami sampaikan kepada Anda untuk mengetahui faktor pendorong terjadinya gangguan gizi pada bayi Anda. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.