Dampak Gizi Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Bayi - Tidak ada satu pun pada bahan makanan yang mengandung semua zat gizi dan dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya secara optimal bagi bayi. Maka dari itulah, makanan yang dikonsumsi anak harus beragam dan juga bervariasi agar terpenuhi kebutuhan berbagai zat gizi, selain juga agar anak tidak bosan lantaran sajian menu yang sama pada setiap hari.
Perlu juga Anda ketahui, bahwa ada dua dampak dari gizi yang memengaruhi tumbuh kembang sang bayi, antara lain
Dampak psikologis
Dampak fisiologis
Memberikan asupan gizi yang tepat untuk anak, mulai dari usia bayi, batita, kemudian prasekolah, usia sekolah dan bahkan remaja akan sangat berdampak pada pertumbuhan fisiknya, yaitu anak akan bertambah tinggi dan berat badannya.
Ada tiga fungsi pemberian makan yang juga perlu untuk diketahui, yaitu
Demikianlah paparan yang dapat kami sampaikan kepada Anda untuk mengetahui dampak gizi yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi Anda. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.
Dampak Gizi Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Bayi |
Perlu juga Anda ketahui, bahwa ada dua dampak dari gizi yang memengaruhi tumbuh kembang sang bayi, antara lain
Dampak psikologis
Psikodinamik (teori Freud) : Bahwa pemenuhan kebutuhan yang utama adalah kebutuhan dasar melalui oral. Fase oral berhasil dilalui apabila sang bayi mendapatkan kepuasan dalam pemenuhan oral pada saat makan. Adapun dampak psikodinamik yang diperoleh bayi pada saat makan adalah berupa kepuasan.
Psikososial (teori Erikson) : Dampak psikososial adalah tercapainya rasa percaya dan tidak percaya. Pada konteks ini, makanan merupakan stimulasi yang dapat meringankan rasa lapar pada bayi. Adapun pemuasan yang konsisten terhadap rasa lapar tersebut agar dapat memengaruhi kepercayaan anak pada lingkungannya, terutama pada keluarga.
Maturasi Organik (teori Piaget) : Perkembangan organik yang telah dialami anak melalui makanan adalah pengalaman dalam mendapatkan stimulasi sensoris, misalnya seperti rasa atau pengecapan, pergerakan, penciuman, dan perabaan. Melalui aktivitas makan, sang bayi sekaligus meningkatkan pada keterampilannya seperti memegang benda-benda serta keterampilan koordinasi gerak seperti menyuap dan juga menyendok makanan.
Dampak fisiologis
Memberikan asupan gizi yang tepat untuk anak, mulai dari usia bayi, batita, kemudian prasekolah, usia sekolah dan bahkan remaja akan sangat berdampak pada pertumbuhan fisiknya, yaitu anak akan bertambah tinggi dan berat badannya.
Ada tiga fungsi pemberian makan yang juga perlu untuk diketahui, yaitu
Fungis fisiologis Artinya memberikan nurisi sesuai dengan kebutuhan agar tercapai tumbuh kembang yang optimal.
Fungsi psikologis yaitu penting dalam pengembangan suatu hubungan emosional ibu dan bayi sejak dari awal.
Fungsi sosial - edukasi yaitu melatih anak untuk mengenal makanan serta keterampilan makan.
Demikianlah paparan yang dapat kami sampaikan kepada Anda untuk mengetahui dampak gizi yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi Anda. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.