Kebutuhan Gizi Pada Bayi - Berikut ini ada beberapa peran makanan sebagai sumber zat gizi sang bayi. Didalam makanan terdapat enam jenis zat gizi, antara lain karbohidrat, lemak, vitamin, protein, mineral, dan air. Zat gizi seperti ini sangat diperlukan bagi bayi sebagai zat tenaga, kemudian zat pembangun , dan zat pengatur.
Kebutuhan Gizi Bayi adalah jumlah yang diperkirakan cukup untuk memelihara kesehatan. Misalnya kebutuhan gizi yang ditentukan oleh jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, dan aktivitasnya. Selain itu antara asupan zat gizi dan pengeluarannya juga harus ada keseimbangan, sehingga diperoleh status gizi yang terbaik. Status gizi bayi dapat juga dipantau dengan menimbang bayi setiap bulan dan dicocokkan dengan Kartu Menuju Sehat (KMS).
Demikianlah paparan yang dapat kami sampaikan kepada Anda untuk mengetahui kebutuhan zat gizi pada sang buah hati Anda. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.
Kebutuhan Gizi Pada Bayi |
Zat Tenaga : Salah satu zat gizi yang menghasilkan tenaga atau energi adalah lemak, karbohidrat, dan protein. Tenaga diperlukan untuk melakukan aktivitas serta pertumbuhan dan juga perkembangannya.
Zat Pembangun : karena secara fisiologis, pada sang bayi sedang dalam masa - masa pertumbuhan, sehingga kebutuhannya relatif lebih besar daripada kebutuhan orang dewasa. Namun, apabila dibandingkan dengan bayi yang sudah usianya kurang dari satu tahun, kebutuhannya relatif lebih kecil. Protein berfungsi sebagai zat pembangun bukan hanya untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan pada organ-organ tubuh bayi, akan tetapi juga menggantikan jaringan yang rusak.
Zat Pengatur : Kebutuhan air bayi dan bayi dalam sehari berfluktuasi seiring sesuai dengan bertambahnya usia. Zat pengatur juga berfungsi agar faal organ-organ dan jaringan tubuh termasuk pada otak dapat berjalan seperti yang diharapkan. Berikut ini merupakan zat yang berperan sebagai zat pengatur.
a) Vitamin : baik yang larut air seperti vitamin B kompleks dan vitamin C, maupun yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
b) Mineral : seperti kalsium, iodium, zat besi, dan flour.
c) Air : sebagai alat pengatur vital kehidupan pada sel-sel tubuh.
Kebutuhan Gizi Bayi adalah jumlah yang diperkirakan cukup untuk memelihara kesehatan. Misalnya kebutuhan gizi yang ditentukan oleh jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, dan aktivitasnya. Selain itu antara asupan zat gizi dan pengeluarannya juga harus ada keseimbangan, sehingga diperoleh status gizi yang terbaik. Status gizi bayi dapat juga dipantau dengan menimbang bayi setiap bulan dan dicocokkan dengan Kartu Menuju Sehat (KMS).
Demikianlah paparan yang dapat kami sampaikan kepada Anda untuk mengetahui kebutuhan zat gizi pada sang buah hati Anda. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.