Pengaruh Gizi Terhadap Perkembangan Otak Bayi - Apabila anak Anda cerdas tentu juga membuat Anda bahagia, namun anak Anda juga tidak terlahir cerdas begitu saja. Orang tua juga harus memberikan cara dan tips untuk membuat anak sehat dan cerdas.
Salah satunya adalah dengan membantu proses tumbuh kembang otaknya agar lebih optimal, yaitu dengan memenuhi kebutuhan zat gizi untuk perkembangan otaknya. Selain itu bisa ditambah dengan stimulasi kecerdasan anak lewat kegiatannya sehari-hari, maka impian Anda memiliki anak yang sehat dan cerdas pun menjadi yang mudah.
Berikut ini adalah tahapan perkembangan otak bayi, antara lain
• Usia 6 bulan, perkembangan otaknya mencapai 50%.
• Usia 2 tahun melonjak hingga 75%.
• Usia 5 tahun perkembangan otaknya mencapai 90%.
• Usia 10 tahun mencapai 99%.
Zat gizi untuk perkembangan otak anak. Misalnya DHA (docosahexaenoic acid), bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan perkembangan otak. DHA adalah bahan baku pembentuk 60% asam lemak esensial pada otak, yang memiliki fungsi membentuk sel-sel saraf otak, melindungi serabut pada saraf otak, dan memelihara fungsi otak dan indera penglihatan (terutama retina).
Demikianlah paparan singkat mengenai pengaruh gizi pada pertumbuhan gigi terhadap perkembangan otak bayi yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga bermanfaat untuk keluarga Anda dan kami ucapkan Terima kasih.
Salah satunya adalah dengan membantu proses tumbuh kembang otaknya agar lebih optimal, yaitu dengan memenuhi kebutuhan zat gizi untuk perkembangan otaknya. Selain itu bisa ditambah dengan stimulasi kecerdasan anak lewat kegiatannya sehari-hari, maka impian Anda memiliki anak yang sehat dan cerdas pun menjadi yang mudah.
 |
| Pengaruh Gizi Terhadap Perkembangan Otak Bayi |
Periode emas perkembangan otak anak yaitu proses perkembangan otak anak yang terdiri dari serangkaian tahapan yang dimulai sejak di dalam kandungan. Setelah anak lahir dan perkembangan hingga usia 2 tahun merupakan periode emas atau disebut dengan periode pacu tumbuh otak.
Berikut ini adalah tahapan perkembangan otak bayi, antara lain
• Usia 6 bulan, perkembangan otaknya mencapai 50%.
• Usia 2 tahun melonjak hingga 75%.
• Usia 5 tahun perkembangan otaknya mencapai 90%.
• Usia 10 tahun mencapai 99%.
Faktor genetik sebenarnya hanya memiliki andil 30-40% dalam menentukan perkembangan otak dan tingkat kecerdasan pada anak. Selebihnya, adalah faktor lingkungan, seperti pemenuhan kebutuhan berbagai zat gizi untuk menunjang proses perkembangan otak pada anak.
Zat gizi untuk perkembangan otak anak. Misalnya DHA (docosahexaenoic acid), bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan perkembangan otak. DHA adalah bahan baku pembentuk 60% asam lemak esensial pada otak, yang memiliki fungsi membentuk sel-sel saraf otak, melindungi serabut pada saraf otak, dan memelihara fungsi otak dan indera penglihatan (terutama retina).
Apabila kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan pada pertumbuhan serta sel otak. Kemudian kekurangan kadar Hb dalam darah atau anemia dapat menimbulkan gejala lemah, lesu, letih, lalai serta cepat capek. Dan akibatnya dapat menurunkan prestasi belajarnya serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Demikianlah paparan singkat mengenai pengaruh gizi pada pertumbuhan gigi terhadap perkembangan otak bayi yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga bermanfaat untuk keluarga Anda dan kami ucapkan Terima kasih.