Belajar Mengetahui Pengaruh Pemijatan Pada Bayi - Melakukan pemijatan sebenarnya hal yang penting dilakukan pada bayi. Tidak terkecuali juga pada bayi-bayi prematur yang jika dipijat secara teratur setiap hari yang dapat menunjukkan perkembangan fisik dan emosional yang lebih baik ketimbang bayi-bayi yang tidak dipijat. Selain itu berat badan bayi prematur yang dilakukan pemijatan akan mengalami peningkatan dengan pencapaian berat badan 20 hingga 40 persen dibandingkan bayi yang tidak dipijat.
Selain itu, bayi-bayi yang dilakukan pemijatan selama lima hari saja, daya tahan tubuhnya akan mengalami peningkatan hingga 40 persen dibanding bayi-bayi yang tidak dipijat sama sekali. Melakukan pemijatan pada bayi ternyata bukan hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan emosional saja. Namun ketika sang ayah berinisiatif memijat si bayi, maka hal itu akan menimbulkan perasaan positif pada sang ibu.
Inisiatif suami ini membuat istri merasa nyaman, disayang dan perasaan positif lainnya. Perasaan seperti inilah yang akan merangsang produksi hormon oksitosin. Perlu Anda ketahui, bahwa hormon oksitosin ini sangat berguna untuk memperlancar produksi ASI. Ada penelitian yang menunjukkan, 80 persen produksi hormon oksitosin dipengaruhi oleh kondisi psikis dari ibunya.
Selain itu, dengan melakukan pemijatan pada bayi juga akan membuat sang bayi menjadi cepat lapar. Jika makin banyak ASI yang dikeluarkan oleh ibu dan dikonsumsi oleh sang bayi, maka produksi ASI pun akan semakin meningkat. Ini dikarenakan di dalam proses produksi pada ASI berlaku hukum supply and demand. Yang artinya, makin banyak ASI yang dikeluarkan, maka makin banyak pula ASI yang diproduksi dan begitu pula sebaliknya.
Lakukanlah pemijatan ini pada sang bayi secara rutin, karena sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan pada sang buah hati kecil Anda. Lebih-lebih kalau Anda mengikuti pelatihan memijat bayi, sehingga Anda dapat memijat bayi Anda sendiri.
Selain mendapatkan manfaat yang baik bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan mental bagi sang bayi, dengan dipijat sendiri oleh ayah atau ibunya bayi akan merasa lebih dekat dan lebih nyaman di dekat orang tuanya.
Itulah informasi sebagai penambah pengetahuan kali ini yakni tentang belajar mengetahui pengaruh pemijatan pada bayi. Semoga ada manfaatnya.
Selain itu, bayi-bayi yang dilakukan pemijatan selama lima hari saja, daya tahan tubuhnya akan mengalami peningkatan hingga 40 persen dibanding bayi-bayi yang tidak dipijat sama sekali. Melakukan pemijatan pada bayi ternyata bukan hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan emosional saja. Namun ketika sang ayah berinisiatif memijat si bayi, maka hal itu akan menimbulkan perasaan positif pada sang ibu.
Pijat bayi ternyata bisa meningkatkan pertumbuhan |
Selain itu, dengan melakukan pemijatan pada bayi juga akan membuat sang bayi menjadi cepat lapar. Jika makin banyak ASI yang dikeluarkan oleh ibu dan dikonsumsi oleh sang bayi, maka produksi ASI pun akan semakin meningkat. Ini dikarenakan di dalam proses produksi pada ASI berlaku hukum supply and demand. Yang artinya, makin banyak ASI yang dikeluarkan, maka makin banyak pula ASI yang diproduksi dan begitu pula sebaliknya.
Lakukanlah pemijatan ini pada sang bayi secara rutin, karena sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan pada sang buah hati kecil Anda. Lebih-lebih kalau Anda mengikuti pelatihan memijat bayi, sehingga Anda dapat memijat bayi Anda sendiri.
Selain mendapatkan manfaat yang baik bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan mental bagi sang bayi, dengan dipijat sendiri oleh ayah atau ibunya bayi akan merasa lebih dekat dan lebih nyaman di dekat orang tuanya.
Itulah informasi sebagai penambah pengetahuan kali ini yakni tentang belajar mengetahui pengaruh pemijatan pada bayi. Semoga ada manfaatnya.