Memahami Permainan Pada Tumbuh Kembang Bayi - Bermain merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan kesenangan, yang biasanya lebih sering dijumpai pada anak-anak. Dengan kebiasaannya dalam bermain maka anak-anak akan dapat mengenal dunianya, dan juga belajar serta bersosialisasi dengan lingkungannya.
Bermain bagi anak-anak juga bisa berarti mengakomodasikan dirinya keluar, ke lingkungan di sekitarnya, mungkin ke teman-temannya, ke benda-benda di sekelilingnya dan sebagainya. Namun begitu, masih banyak para orang tua yang salah kaprah mengenai kegiatan bermain pada anak. Karena banyak yang beranggapan bahwa terlalu banyak bermain akan membuat sang anak menjadi bodoh dan juga malas, padahal itu tidak sepenuhnya benar. Dari kegiatan bermain ini orangtua akan dapat melihat bagaimana perkembangan anaknya baik dari sisi fisik maupun psikologisnya.
Faktor Kecerdasan
 |
| Bayi cerdas memilih permainan yang merangsang daya pikir |
Anak yang cerdas cenderung akan lebih aktif dalam bermain dibandingkan dengan teman-temannya yang kurang cerdas. Pada tingkat kecerdasan juga akan mempengaruhi dalam pemilihan permainan yang mereka mainkan. Misalkan anak yang cerdas lebih memilih permainan-permainan yang banyak merangsang pada daya pikir mereka seperti menonton film, membaca buku-buku pengetahuan hingga permainan role playing seperti drama.
Faktor Kesehatan
 |
| Bayi sehat lebih memilih aktivitas yang menguras energi |
Biasanya anak-anak yang sehat cenderung untuk memainkan permainan yang menguras banyak energi. Faktor lingkungan pun berpengaruh juga terhadap permainan anak Anda. Bila kurang menyediakan waktu bermain di lingkungan sekitar atau kurangnya peralatan maupun ruang bermain bagi anak, maka akan membuat aktivitas bermain sang anak menjadi sedikit.
Faktor jenis kelamin sang anak
 |
| Beda jenis kelamin, beda permainan |
Anak laki-laki biasanya lebih memilih permainan yang membutuhkan banyak energi misalnya seperti berlari atau memanjat pohon, sementara untuk anak wanita lebih memilih permainan yang lebih halus misalnya seperti bermain boneka atau masak-masakan. Memilih mainan tersebut bukan berarti bahwa anak laki-laki lebih sehat daripada anak wanita, namun karena norma masyarakat Timur yang menandakan pada anak wanita untuk menjadi seseorang yang lemah lembut dan bertingkah laku manis.
Setidaknya dengan memahami permainan pada tumbuh kembang bayi ini menjadikan anak Anda menjadi anak yang cerdas dan sehat. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
