Penyebab Lumpuh Otak Pada Bayi - Apakah anda tahu bahwa janin yang berada di kandungan masih sangat rentan? Apalagi jika anda memiliki riwayat kesehatan dengan penyakit yang membahayakan. Meskipun begitu, tidak berarti bahwa anda tidak bisa melakukan tindakan pencegahan. Selama anda memiliki pola hidup yang sehat, anda dapat menekan resiko kemungkinan janin anda lahir cacat atau abnormal.
Perkembangan dan pertumbuhan janin ketika masih di dalam rahim sangat mempengaruhi saat nanti bayi sudah lahir. Kali ini kita akan membahas salah satu kelainan pada bayi yaitu gejala lumpuh otak atau dalam dunia medis disebut celebral pasty. Gejala lumpuh otak merupakan suatu keadaan yang merupakan bawaan lahir dan paling umum dialami. Istilah lain yang dikenal yaitu gangguan kepekaan dalam merasakan impuls atau rangsang dan tidak dapat mengontrol gerakan.
Ditinjau dari istilah medisnya, “celebral” memiliki arti cerebrum atau otak, dan “pasty” yang berarti kekakuan. Penderita lumpuh otak bisa saja mengalami gangguan pada syaraf-syaraf otak yang bersifat permanen sehingga mengganggu kinerja otak untuk mengendalikan motorik kasar serta motorik halus. Dalam suatu keadaan tertentu, kemampuan berbicara atau yang lainnya juga dapat lumpuh karena kelainan ini.
Resiko lumpuh otak lebih tinggi pada bayi lahir prematur karena belum berkembangnya pembuluh darah ke otak secara sempurna. Hal ini akan mempermudah pembuluh darah bayi untuk pecah dan mengalami pendarahan.
2. Gagal fungsi organ
Kegagalan fungsi organ bawaan dapat menjadi penyebab lumpuh otak pada bayi, misalnya gagal ginjal atau gagal jantung.
3. Faktor lain
Adapula penyebab kerusakan otak pada masa perkembangan setelah bayi lahir yang mengakibatkan cerebral palsy adalah keracunan, kurangnya nutrisi, kepala bayi sering terguncang atau disebabkan karena bakteri meningitis.
Faktor-faktor lain yang memperbesar resiko lumpuh otak adalah pendarahan pada saat hamil, adanya kelainan pada sistem saraf, letak bayi sungsang dalam kandungan, lahir dengan berat badan rendah, kejang ketika lahir, komplikasi pada saat persalinan, kelahiran kembar serta kondisi ibu dengan hipertiroid.
Dengan mengetahui penyebab lumpuh otak pada bayi, anda bisa melakukan pencegahannya saat kehamilan. Yang paling utama adalah perhatikan pola hidup anda selama masa kehamilan. Pastikan anda telah menerapkan pola hidup sehat demi pertumbuhan sempurna janin anda.
Perkembangan dan pertumbuhan janin ketika masih di dalam rahim sangat mempengaruhi saat nanti bayi sudah lahir. Kali ini kita akan membahas salah satu kelainan pada bayi yaitu gejala lumpuh otak atau dalam dunia medis disebut celebral pasty. Gejala lumpuh otak merupakan suatu keadaan yang merupakan bawaan lahir dan paling umum dialami. Istilah lain yang dikenal yaitu gangguan kepekaan dalam merasakan impuls atau rangsang dan tidak dapat mengontrol gerakan.
 |
| Lumpuh otak bisa disebabkan faktor lain |
Penyebab Lumpuh Otak1. Bayi lahir prematur
Resiko lumpuh otak lebih tinggi pada bayi lahir prematur karena belum berkembangnya pembuluh darah ke otak secara sempurna. Hal ini akan mempermudah pembuluh darah bayi untuk pecah dan mengalami pendarahan.
2. Gagal fungsi organ
Kegagalan fungsi organ bawaan dapat menjadi penyebab lumpuh otak pada bayi, misalnya gagal ginjal atau gagal jantung.
3. Faktor lain
Adapula penyebab kerusakan otak pada masa perkembangan setelah bayi lahir yang mengakibatkan cerebral palsy adalah keracunan, kurangnya nutrisi, kepala bayi sering terguncang atau disebabkan karena bakteri meningitis.
Faktor-faktor lain yang memperbesar resiko lumpuh otak adalah pendarahan pada saat hamil, adanya kelainan pada sistem saraf, letak bayi sungsang dalam kandungan, lahir dengan berat badan rendah, kejang ketika lahir, komplikasi pada saat persalinan, kelahiran kembar serta kondisi ibu dengan hipertiroid.
Dengan mengetahui penyebab lumpuh otak pada bayi, anda bisa melakukan pencegahannya saat kehamilan. Yang paling utama adalah perhatikan pola hidup anda selama masa kehamilan. Pastikan anda telah menerapkan pola hidup sehat demi pertumbuhan sempurna janin anda.