Penyebab Diabetes Melitus pada Bayi - Diabetes Melitus adalah kelainan dimana kadar gula dalam darah terlalu tinggi, kelainan ini hanya terjadi pada 1 dari 400.000 kelahiran di dunia. Bayi yang ketika lahir memiliki bobot diatas normal atau lebih dari 4 kg memiliki resiko dua kali lipat lebih tinggi untuk terserang diabetes melitus.
Screening terhadap diabetes melitus setiap bayi baru lahir memang tidak diperlukan, namun bagi bayi dengan resiko lebih maka screening wajib dilakukan. Biasanya ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional atau diabetes pada saat kehamilan memiliki resiko lebih besar melahirkan bayi dengan diabetes melitus.
Untuk anda yang merencanakan kehamilan dan memiliki riwayat kesehatan dengan diabetes maka anda perlu melakukan pemeriksaan. Namun tak selalu bayi yang lahir dari ibu dengan riwayat keturunan memiliki diabetes melitus akan mengalami hal yang sama. Diabetes melitus erat kaitannya dengan mutasi gen yang menjadikannya beresiko tinggi, jadi bukan karena garis keturunan.
Bagi ibu hamil penting sekali untuk senantiasa menjaga kesehatan dan pola hidup. Pastikan memiliki berat badan yang ideal pada masa kehamilan, karena hal ini juga berpengaruh pada berat badan bayi ketika lahir nanti. Bagi ibu yang memberikan susu formula untuk bayinya juga harus memperhatikan kadar gula yang terkandung. Kelebihan kandungan gula bagi bayi akan menimbulkan kenaikan berat badan yang pesat dan cenderung tidak normal untuk bayi seusianya. Susu formula juga mengandung lemak yang cukup sulit untuk dicerna bayi.
ASI menjadi pilihan terbaik untuk bayi, karena selain memiliki nutrisi seimbang sesuai dengan yang dibutuhkan bayi, ASI juga memiliki kandungan lemak yang mudah dicerna oleh pencernaan bayi. Kondisi dimana bayi yang mengkonsumsi susu formula harus beradaptasi dengan kandungan zat-zat yang ada pada susu akan dapat menjadi penyebab diabetes melitus pada bayi.
Diabetes melitus dapat menyerang baik pada bayi baru lahir maupun batita. Pola hidup saat kehamilan yang tidak sehat serta pemberian susu formula dan MPASI yang tidak tepat juga dapat memperbesar resiko bayi untuk terserang diabetes melitus. Sampai saat ini, masih dilakukan penelitian yang mendalam untuk mengetahui penyebab utama kerusakan gen yang memicu penyebab diabetes melitus pada bayi.
Screening terhadap diabetes melitus setiap bayi baru lahir memang tidak diperlukan, namun bagi bayi dengan resiko lebih maka screening wajib dilakukan. Biasanya ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional atau diabetes pada saat kehamilan memiliki resiko lebih besar melahirkan bayi dengan diabetes melitus.
 |
| Ibu hamil yang diabetes bisa menghasilkan bayi yang diabetes pula |
Bagi ibu hamil penting sekali untuk senantiasa menjaga kesehatan dan pola hidup. Pastikan memiliki berat badan yang ideal pada masa kehamilan, karena hal ini juga berpengaruh pada berat badan bayi ketika lahir nanti. Bagi ibu yang memberikan susu formula untuk bayinya juga harus memperhatikan kadar gula yang terkandung. Kelebihan kandungan gula bagi bayi akan menimbulkan kenaikan berat badan yang pesat dan cenderung tidak normal untuk bayi seusianya. Susu formula juga mengandung lemak yang cukup sulit untuk dicerna bayi.
ASI menjadi pilihan terbaik untuk bayi, karena selain memiliki nutrisi seimbang sesuai dengan yang dibutuhkan bayi, ASI juga memiliki kandungan lemak yang mudah dicerna oleh pencernaan bayi. Kondisi dimana bayi yang mengkonsumsi susu formula harus beradaptasi dengan kandungan zat-zat yang ada pada susu akan dapat menjadi penyebab diabetes melitus pada bayi.
Diabetes melitus dapat menyerang baik pada bayi baru lahir maupun batita. Pola hidup saat kehamilan yang tidak sehat serta pemberian susu formula dan MPASI yang tidak tepat juga dapat memperbesar resiko bayi untuk terserang diabetes melitus. Sampai saat ini, masih dilakukan penelitian yang mendalam untuk mengetahui penyebab utama kerusakan gen yang memicu penyebab diabetes melitus pada bayi.