Mengenal Pengaruh ASI Pada Pertumbuh Kembangan Bayi




Mengenal Pengaruh ASI Pada Pertumbuh Kembangan Bayi - Apakah Anda mengetahui selama ini mengenai hubungan ASI dan tumbuh kembang sang buah hati kecil Anda? Tumbuh kembang sebenarnya adalah suatu proses yang berbeda, namun saling berkaitan. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran atau jumlah sel, yaitu bersifat kuantitatif / dapat diukur dengan satuan ukuran panjang, berat, dan ukuran kepala.

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi sel, yang bersifat kualitatif dan bisa diukur menggunakan skrining perkembangan. Tumbuh kembang sangat berpengaruh dari faktor genetik dan lingkungan.
ASI mampu memenuhi tumbuh kembang bayi
ASI mampu memenuhi tumbuh kembang bayi
Bayi sangat membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya, agar dalam proses tumbuh kembang sang bayi menjadi optimal. ASI merupakan cairan biologis yang kompleks dan mengandung semua nutrien yang dibutuhkan tubuh anak. Sifatnya yang sangat mudah diserap oleh tubuh bayi menjadikannya nutrisi utama yang paling tepat untuk memenuhi persyaratan untuk tumbuh kembang bayi.

Kebutuhan dasar anak untuk proses tumbuh kembang dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu :

• Pertama kebutuhan fisis/biomedis (asuh)

• Kedua kebutuhan kasih sayang/emosi (asih)

• Ketiga kebutuhan stimulasi/latihan (asah)

Pemberian ASI secara ekslusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga usia 2 tahun atau lebih tentu hal ini dapat memenuhi ketiga kebutuhan tersebut.

Pertumbuhan fisis/biomedis (pertumbuhan) dapat dilihat dari penambahan berat badan, panjang badan dan lingkaran kepala. Pemberian ASI saja pada bayi selama 6 bulan juga dapat bertumbuh normal. Setelah 6 bulan bayi bisa diberikan nutrisi tambahan hingga 2 tahun namun ASI tetap diberikan kepada sang bayi.

ASI dikatakan nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang sang bayi, karena dalam ASI terdapat kadar lemak yang lebih tinggi dibanding dengan susu formula sehingga dapat mendukung pertumbuhan otak yang cepat semasa bayi. Lemak yang ditemukan dalam ASI yaitu lemak omega 3 dan juga omega 6. Selain itu, ASI mengandung asam lemak rantai panjang yaitu dokosaheksanoik (DHA) dan asam arakidonat (ARA).

Namun ASI juga mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh, tetapi dalam kadar yang seimbang. Berbeda dengan susu formula yang lebih banyak mengandung asam lemak jenuh. Konsumsi asam lemak jenuh yang terlalu banyak, dapat menurunkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Semoga dengan beberapa informasi diatas Anda para bunda sedikit memahami tentang mengenal pengaruh ASI pada pertumbuh kembangan bayi.